JENIS, CARA DETEKSI, DAN SERAT CAHAYA TERPOLARISASI

Disusun oleh:

GRIZELDA AURA SAFIRA 

( 210343606468 )


JENIS, CARA DETEKSI, DAN SERAT CAHAYA TERPOLARISASI


A. URAIAN MATERI

Polarisasi merupakan peristiwa pengurangan arah getar gelombang yang awalnya memiliki banyak arah getar menjadi hanya satu arah getar. Efek polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal seperti contohnya cahaya. Proses pengurangan polarisasi dapat dilakukan dengan alat yang bernama polisator. 





Jenis polarisasi cahaya:



Polarisasi lingkaran 

Polarisasi linear 

Polarisasi elip 

Peristiwa polarisasi dapat terjadi melalui beberapa cara yaitu pemantulan, bias kembar, absorsi selektif, hamburan.

Pemantulan 

Jika ada cahaya yang datang menuju cermin dengan terbentuknya suatu sudut, maka pantulan cahaya yang dihasilkan oleh cermin merupakan cahaya terpolarisasi. 


Bias kembar 






Polarisasi karena bias kembar dapat terjadi apabila cahaya melewati suatu bahan yang mempunyai indeks bias ganda atau lebih dari satu, contohnya seperti pada kristal kalsit.

Hamburan 






Proses ini dapat terjadi seperti peristiwa terhamburnya cahaya matahari olrh partikel-partikel debu di atmosfer. Cahaya matahari yang terhambur oleh partikel debu dapat terpolarisasi. 


Absorbsi selektif 

Absorbsi selektif merupakan penyerapan intensitas cahaya yang disebabkan oleh penyerapan yang terseleksi yaitu penyerapan komponen-komponen pada cahaya tertentu. Bahan yang dapat menyerap secara selektif ini dinamakan polarisator. Cahaya yang terpolarisasi intensitasnya menjadi I = ½ I0. Dan bisa diperoleh hubungan seperti persamaan berikut.



B. FENOMENA PADA BIDANG BIOTEKNOLOGI 



Contoh fenomena polarisasi cahaya ternyata bisa kita lihat setiap hari, yaitu terdapat pada cahaya yang ada pada langit. Saat kita melihat langit, pasti yang kita lihat adalah warna biru. Ternyata warna biru yang ada pada langit terbentuk dari cahaya matahari yang merambat ke bumi. Cahaya matahari mengalami hamburan saat cahaya matahari melewati partikel udara pada atmosfer. Dan warna biru yang kita lihat ternyata disebabkan karena cahaya biru mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya merah. Dan mengakibatkan cahaya yang kita lihat akan menjadi warna biru seperti yang kita lihat setiap harinya. 


C. TEKNOLOGI PADA BIDANG BIOTEKNOLOGI 


Pada zaman sekarang ini madu sangat disukai oleh banyak orang. Selain untuk campuran makanan, ternyata madu juga sangat bagus untuk kesehatan. Tetapi semakin canggihnya teknologi banyak sekali orang-orang yang membuat madu yang tidak asli. Cara agar mengetahui keaslian madu tersebut ialah bisa menggunakan teknologi polarimeter. Polarimeter merupakan teknologi yang memang disesain khusus untuk mempolarisasi cahaya oleh suatu senyawa optis aktif. Contoh bahan optis aktif yang biasanya digunakan dalam eksperimen adalah larutan gula. 

Perbedaan madu alami dan madu campuran bisa dilihat dari kandungan gula yang ada pada madu. Jika sudut putar polarimeter memutar bidang polarisasi kekiri, maka komposisi madu didominasi oleh fruktosa. Namun jika sudut putar polarimeter memutar bidang polarisasi kekanan, maka komposisi madu didominasi oleh glukosa. Dan pada alat ini dapat dihasilkan nilai sudut yang mana jika nilai sudut madu campuran lebih besar dibandingkan dengan nilai sudut madu alami. 


D. CONTOH SOAL 

1. Suatu zat terletak di dalam air dengan indeks bias n1 = 4/3. Seberkas sinar yang mengenai zat ini akan mengalami polarisasi jika sinar datang dengan sudut polarisai θ1 = 60ᵒ . Hitung berapa besar indeks bias zat n2?

Jawaban:




2. Dua keping polarisator disusun sejajar dengan sumbu transmisi yang sejajar pula. Cahaya alami (tak terpolarisasi) yang masuk ke susunan polarisator itu akan mengalami penurunan intensitas sebanyak 75% jika polarisator yang kedua diputar … derajat.

Jawaban:

Ada cahaya alami yang belum terpolarisasi dilewatkan melalui polarisator, maka bidang getar yang keluar dari bidang polarisator tersebut akan sejajar dengan sumbu transmisi polarisator dan Intensitasnya berkurang menjadi 1/2 dari Intensitas awal.

Polarisator berikutnya diputar sehingga membentuk sudut tertentu sehingga:







E. PERMASALAHAN KONTEKSTUAL PADA BIDANG BIOTEKNOLOGI, SOLUSI-SOLUSI PENYELESAIAN YANG SUDAH ADA 

Pada zaman ini madu sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Biasanya madu digunakan sebagai pengganti gula oleh orang-orang, karena madu mempunya banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Tetapi ternyata banyak sekali madu campuran dan bukan termasuk madu murni. Madu campuran dibuat dengan tujuan agar penjual memiliki banyak keuntungan dengan mencampurkan madu murni dengan bahan-bahan lainnya. 


Solusi yang saya tawarkan ialah dengan cara melarutkan madu pada air. Jika madu campuran dimasukkan kedalam segelas air, maka madu tersebut akan larut dalam air. Dan sebaliknya, jika madu asli dicampurkan pada segelas air maka madu tersebut tidak akan larut dalam air. Selain menggunakan air kita juga dapat membedakannya dengan memanaskan madu tersebut. Jika kita memanaskan madu asli, maka tekstur madu tersebut akan menjadi seperti karamel dan tidak berbusa. Dan sebaliknya, jika kita memanaskan madu campuran maka yang terjadi ialah tekturnya tetap dan mendidih seperti air pada umumnya. 


F. CONTOH ARTIKEL YANG SESUAI

https://carafisika.blogspot.com/2018/09/pemanfaatan-polarisasi-dalam-hehidupan.html

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/20/204621569/jenis-polarisasi-cahaya-dan-pemutaran-bidang-polarisasi

https://passinggrade.co.id/polarisasi-cahaya/

http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15251

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/11/172900223/6-cara-membedakan-madu-asli-dan-palsu-pakai-ibu-jari-hingga-dibakar?page=all



 


Comments

Popular posts from this blog

SERAT OPTIK, HOLOGRAFI, DAN DIFRAKSI

NOTULA DISKUSI PERTEMUAN 10